Negara
Kesatuaan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar
wilayahnya terdiri atas perairan. Total luas wilayah Indonesia adalah 7.9 juta
km² yang terdiri dari 1.8 juta km² wilayah daratan dan 3.2 juta km² wilayah
laut teritorial serta 2.9 juta km² laut perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE),
dengan demikian total wilayah perairan Indonesia adalah 77% dari seluruh luas
Indonesia. Wilayah Indonesia yang begitu luasnya tersebut didapatkan melalui
Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957 yang dicetuskan oleh Djoeanda
Kartawidjaja, Perdana Menteri Indonesia pada saat itu.
Luas
Wilayah perairan di Indonesia yang tiga kali lebih luas dari wilayah daratan di
Indonesia adalah salah satu anugrah dari Tuhan untuk Indonesia. Banyak sekali surga
yang terbentang luas di bawah laut indonesia contonya sebagai berikut :
Taman Laut
Kepulauan Derawan
Taman Laut
Kepulauan Derawan
Pulau
Derawan terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau,Kalimantan Timur. Taman Laut Kepulauan Derawan yang
memiliki 28 dive spot ini menempati urutan
ketiga teratas di dunia sebagai tempat tujuan menyelam bertaraf internasional.
Perairannya sungguh kaya akan keanekaragaman hayati. Anda dapat menjumpai 460
jenis terumbu karang dan sekitar 832 spesies ikan karang. Tipe terumbu karang
di Kepulauan Derawan ini terdiri dari karang tepi (fringing reef),
karang penghalang (barrier reef), dan atol. Di sini
kita juga dapat menjumpai berbagai spesies khas dan dilindungi seperti ketam
kelapa (birgus latro), paus, lumba-lumba, penyu hijau, penyu
sisik, dan ikan dugong. Spesies unik lainnya yang dapat dijumpai adalah pari
manta dan pigmy seahorse.
Taman Laut
Kepulauan Togean
Coral Triangle
Kepulauan Togean.
Kepulauan
Togean tercatat dalam wilayah Coral Triangle region
Indonesia – Filipina. Coral triangleadalah
wilayah segitiga perairan laut tropis yang memiliki lebih dari 500 spesies
gugusan terumbu karang. Kawasan coral triangle merupakan
kawasan konservasi di bawah naungan WWF (World Wide Fund for Nature).
Taman Laut Kepulauan Togean memiliki empat tipe terumbu karang yaitu Karang
Cincin (Atol), Karang Tompoh (Patch Reef), Karang
Tepi (Fringing Reef), dan Karang Penghalang (Barrier Reef) yang terdiri atas sekitar 262 spesies
terumbu karang. Taman Laut Kepulauan Togean juga menjadi rumah bagi sekitar 596
jenis ikan, 555 jenis moluska, seperti ikan Kupu-kupu, Paus Pilot, ikan pari
manta, hiu Karang Abu-abu, ikan trevally mata besar, kima raksasa, lola
(Trachus niloticus), dan dugong. Bila sedang beruntung, Anda dapat menjumpai
penyu sisik dan penyu hijau yang sudah tergolong langka.
Taman Laut
Wakatobi

Taman Laut
Wakatobi
Taman
laut Wakatobi merupakan kawasan taman laut
nasional yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Keindahan Taman Laut Wakatobi sudah
terkenal hingga ke mancanegara, terutama setelah Ekspedisi Wallacea dari
Inggris pada tahun 1995 yang menyebutkan bahwa kawasan Wakatobi ini sangat kaya
dengan spesies koral. Di Taman Laut Wakatobi terdapat 750 dari 850 spesies
koral yang ada di dunia. Taman Laut Wakatobi memiliki luas area 1,39 juta
hektar dengan kedalaman yang bervariasi. Bagian terdalamnya mencapai 1.044
meter. Perairan Wakatobi juga menjadi rumah bagi ikan pari manta yang hanya
terdapat di perairan tropis. Di bulan November, perairan Wakatobi pun sering
dikunjungi oleh kawanan paus sperma.
Taman Laut
Raja Ampat

Taman Laut
Raja Ampat
Kepulauan
Raja Ampat terletak di barat laut kepala burung Papua dengan empat pulau utama:Misool, Salawati, Bantata dan Waigeo. Dengan luas area 4 juta hektar tanah dan
laut, Taman Laut Raja Ampat dinobatkan menjadi taman laut terbesar di
Indonesia. Perairan ini menjadi rumah bagi 537 spesies koral (75% dari total
spesies koral di dunia), lebih dari 1000 spesies ikan karang, dan 700 jenis
moluska. Beberapa jenis ikan yang dapat Anda jumpai saat menyelami perairan
Raja Ampat antara lain adalah ikan pari manta, wobbegong, snapper,
tuna, dan barracuda.
Taman Laut
Selat Pantar
Selat Pantar
Terletak
di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, keindahan Taman Laut Selat Pantar mampu menarik perhatian
para diver dari mancanegara. Taman Laut Selat Pantar
meliputi perairan Alor Besar, Alor Kecil, Dulolong, Pulau Buaya, Pulau Kepa,
Pulau Ternate, dan Pulau Pura. Taman laut ini memiliki karakteristik gua-gua
serta kontur dasar perairan antara 60 hingga 90 derajat dan keunikan arus air
di selatnya yang selalu berubah arah. Taman Laut Selat Pantar memiliki 26 titik
penyelaman (dive spot). Dive spot yang
paling menarik pengunjung adalah Shark Close yang
merupakan tempat berkumpulnya ikan hiu.
Taman Laut
Takabonerate

Taman Nasional
Takabonerate
Taman
laut yang terletak di Sulawesi Selatan, 300 km dari kota Makassar ini merupakan
kawasan atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein (Kepulauan
Marshall) dan Suvadiva(Kepulauan Maladewa). Atol
terbentuk dari sisa letusan gunung berapi yang terendam 2.000 meter di bawah
permukaan laut. Lama-kelamaan atol tersebut akan membentuk terumbu karang
berbentuk bulat serupa cincin yang di atasnya ditumbuhi beraneka tanaman laut.
Luas total dari atol di Taman Laut Takabonerate ini adalah 220.000 hektar
dengan sebaran terumbu karang seluas 500 km persegi dengan 261 jenis terumbu
karang. Di Taman Laut Takabonerate, bagi Anda yang melakukan diving atau snorkeling dapat
menjumpai ikan nudi, cuttlefish, barracuda,
pari, bump head fish di kedalaman satu meter.
Taman Laut
Kepulauan Togean

Coral Triangle
Kepulauan Togean
Kepulauan
Togean tercatat dalam wilayah Coral Triangle region
Indonesia – Filipina. Coral triangleadalah
wilayah segitiga perairan laut tropis yang memiliki lebih dari 500 spesies
gugusan terumbu karang. Kawasan coral triangle merupakan
kawasan konservasi di bawah naungan WWF (World Wide Fund for Nature).
Taman Laut Kepulauan Togean memiliki empat tipe terumbu karang yaitu Karang
Cincin (Atol), Karang Tompoh (Patch Reef), Karang
Tepi (Fringing Reef), dan Karang Penghalang (Barrier Reef) yang terdiri atas sekitar 262 spesies
terumbu karang. Taman Laut Kepulauan Togean juga menjadi rumah bagi sekitar 596
jenis ikan, 555 jenis moluska, seperti ikan Kupu-kupu, Paus Pilot, ikan pari
manta, hiu Karang Abu-abu, ikan trevally mata besar, kima raksasa, lola
(Trachus niloticus), dan dugong. Bila sedang beruntung, Anda dapat menjumpai
penyu sisik dan penyu hijau yang sudah tergolong langka.
Taman Laut
Bunaken
Taman Laut Bunaken
Merupakan
taman laut yang terletak di ujung utara Pulau Sulawesi, Taman Laut Bunaken menjadi rumah bagi sekitar 390
spesies koral, berbagai jenis ikan seperti ikan hiu, mandarin fish, ikan pari, kuda laut, kura-kura, mamalia
laut seperti ikan duyung (dugong), dan moluska. Salah satu yang terkenal adalah
ikan purba raja laut (choelacanth). Dengan luas 75.265 ha
yang terdiri dari 97 % laut dan 3 % daratan, Taman Laut Bunaken memiliki 20
titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman
bervariasi hingga 1.344 meter. Salah satu pemandangan terindah di Taman Laut
Bunaken adalah underwater great walls yang
menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan Bunaken.
Berikut
adalah beberapa surga bawah laut yang dimiliki Indonesia. Tuhan menganugerahkan
alam Indonesia yang begitu indah. Sudah sepatutnya kita bersyukut dan menjaga
keindahan dan kelestarian alamnya. Sudah sepatutnya kita bangga akan keindahan
yang ada di Indonesia. Tak perlu jauh-jauh berlibur ke luar negeri. Negeri
sendiri pun masih memiliki banyak keindahan yang tak boleh dilewatkan.
Referensi :
- http://fannyzafiram.blogspot.co.id/2015/03/wawasan-nusantara-dan-pengelolaan.html
- http://www.pecintaalam.net/surga-bawah-laut-indonesia/
- http://www.klikhotel.com/blog/10-taman-laut-terindah-di-indonesia/
- http://www.klikhotel.com/blog/10-taman-laut-terindah-di-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar