Warna Warni Rempah Rempah Negeriku


Indonesia merupakan negeri yang di anugrahi banyak sekali jenis rempah-rempah. Rempah-rempah di Indonesia pun memiliki bayak sekali kegunaan, tidak hanya untuk sebagai bahan penyedap masakan tapi ada juga yang bisa di olah sebagai Jamu yang dapat mengobati atau mencegah berbagai macam penyakit.
Kita sebagai bangsa indonesia patutnya bersyukur akan anugrah yang tuhan percayakan kepada negeri kita tercinta ini. Dan masih ingatkah kita, sangking berharganya rempah-rempah di negeri ini, rempah-rempah juga menjadi salah satu tujuan utama negara-negara lain menjajah Indonesia. Lihat, betapa negara lain iri dengan negara kita sampai sampai dia ingin merebutnya.

Berikut beberapa contoh rempah-rempah yang tumbuh subur di Negara Indonesia :

1. Bawang
Bawang merah dan bawang putih merupakan salah satu tanaman sayuran yang menjadi menu pokok hampir pada semua jenis masakan dengan fungsi sebagai penyedap masakan dan khasiat bagi manusia. Daerah penghasil bawang banyak terdapat di daerah Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

2. Cengkeh
Cengkeh adalah rempah-rempah purbakala yang telah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Pohonnya merupakan tanaman asli Kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore), yang dahulu dikenal oleh para penjelajah sebagai Spice Islands. Cengkeh pernah menjadi salah satu rempah yang paling populer dan mahal di Eropa, melebihi harga emas.

3. Kayu Manis
Sebuah studi menemukan bahwa menambahkan kayu manis ke dalam makanan pencuci mulut dapat menekan kadar gula darah tanpa menghilangkan rasa manis. Kayu manis banyak terdapat di daerah Jambi, Sumatra Barat, dan DI Yogyakarta.

4. Lada
Lada terutama dihasilkan di Pulau Bangka. Lada memiliki manfaat untuk melegakan saluran pernapasan dan melancarkan aliran darah di sekitar kepala. Rasa pedas dan hangat dari lada banyak digunakan untuk mengobati influenza, mual akibat masuk angin, kepala pusing dan perut kembung. Lada juga digunakan sebagai bumbu masakan.

5. Ketumbar
Ketumbar adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Bentuknya mirip lada namun kulitnya lebih kasar. Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata. Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan.

6. Kemiri
Biji kemiri yang berbentuk bulat,banyak mengandung minyak,berfungsi sebagai penambah rasa gurih dalam masakan.kemiri juga bisa sebagai pengganti santan. Masakan yang berbumbu kemiri antara lain, opor, pepes, gulai,rempeyek. Di Indonesia, kemiri dikenal dengan banyak nama. Di antaranya, kembiri, gambiri, hambiri (Bat.); kemili (Gayo); kemiling (Lamp.); buah kareh (buah keras, Mink.; Nias); keminting (Day.). Juga muncang (Sd.); dèrèkan, pidekan, miri (Jw.); kamèrè, komèrè, mèrè (Md.); dan lain-lain.

7. Kapulaga
Biasanya dipergunakan untuk bahan penyedap masakan dan kue. Di Indonesia banyak ditanam di Jawa barat dan jawa tengah. Kapulaga yang bentuknya lebih besar, disebut Kapul putih, bijinya berguna sebagai obat, akarnya direbus untuk diminum menyembuhkan kejang perut.sedangkan bila bijinya dihaluskan ditambah air bisa untuk obat gosok. Ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan di Indonesia, yakni kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga sabrang atau kapulaga India.

8. Jahe
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.

9. Jinten
Jinten biasanya tumbuh di daerah yang beriklim dingin atau didaerah  pegunungan. Jinten bentuknya
hampir seperti gabah namun lebih halus,jinten sering dicampur dengan ketumbar sebagai bahan penyedap masakan daging.Seperti ketumbar, minyak jintenpun bisa dipergunakan untuk likeur. Biji jinten yang beraroma wangi,rasanya agak pedas. Jinten juga berkhasiat untuk menghangatkan badan dan memperkuat pencernaan  pada lambung.

10. Bangle
Bangle adalah salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuaan. Rimpangnya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan. Tumbuhan ini dikenal diberbagai tempat dengan nama yang bervariasi: mungle (Aceh), bungle (Tapanuli), kunik bolai (Rana Minang), banglee'iy (Rejang), panglai (Pasundan/Sunda), pandhiyang (Madura), bale (Makassar), panini (Bugis), unin makei (Ambon).

11. Asam Kandis
Asam kandis dimanfaatkan buahnya. Rasa buah masam, sedangkan kulit buah rasanya asam kelat dan dijadikan bumbu dapur, selai, campuran kari, serta buah segar dibuat acar. Asam kandis banyak dipakai dalam masakan dari Sumatera, seperti pindang ikan dan pindang daging. Pemanfaatan lain adalah sebagai sumber bahan pewarna.

12 Kencur
Kencur adalah salah satu jenis rempah-rempah yang tergolong dalam suku temu-temuan. Rimpang tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Tanaman kencur dapat mudah tumbuh di daerah dataran pegunungan yang tanahnya gembur. Dalam dunia pengobatan, manfaat kencur telah terbukti dapat mengobati berbagai macam penyakit. Diantaranya sebagai obat untuk masuk angin, mengobati radang lambung, dan sebagai obat batuk

13. Asam Jawa
Asam jawa, asam atau asem adalah sejenis buah yang masam rasanya; biasa digunakan sebagai bumbu dalam banyak masakan Indonesia sebagai perasa atau penambah rasa asam dalam makanan, misalnya pada sayur asam atau kadang-kadang kuah pempek. Buah yang telah tua, sangat masak dan dikeringkan biasa disebut asem kawak. Nama "asam jawa" dipakai oleh orang Melayu karena dipakai dalam masakan Jawa. Tumbuhan ini sendiri didatangkan oleh orang-orang dari India.

14. Cabai
Buahnya cabai merah dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar